Monday, December 13, 2010

13 Desember 2010

Assalamualaikum Wanita Pemilik Sebelah Tulang Rusukku,

Bagaimana kabarmu hari ini?
Ku do'akan engkau selalu dilimpahkan nikmat dan rahmat dari Allah SWT
Amin..

Kali ini aku ingin bercerita tentang apa yang ku alami minggu lalu
Tepatnya hari Minggu

Hari itu temanku menjalankan ibadahnya, sesuai sunnah rasul, tercantum dalam Al-Quran, dan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam kehidupan manusia di dunia

Ibadah yang dimulai dengan kalimat ijab dan qabul, dengan disaksikan oleh Allah SWT, para Malaikat, keluarga, serta kerabat dan sahabat
Ibadah yang menyatukan dua insan dalam ikatan yang suci dan abadi, sakral penuh arti, dengan maksud mencari ridho ilahi

Ibadah yang dapat menaikkan hubungan dua makhluk Allah SWT dari bumi yang rendah ke langit yang tinggi
Ibadah yang merubah kekotoran menjadi kesucian, maksiat menjadi ibadah, serta dosa menjadi amal sholeh

Aku yakin engkau tahu ibadah apa itu
Ya, itu adalah "menikah"

Temanku bertindak sebagai pengantin wanitanya
Ia adalah teman masa kecilku
Kami sudah saling mengenal sejak Taman Kanak-Kanak
Orang tua kami bersahabat
Berasal dari daerah yang sama lalu pindah pula ke kota yang sama

Melihatnya menikah dihari itu, akupun turut berbahagia
Meskipun harus ku akui, banyak pertanyaan timbul di dada

Ia yang ku kenal sejak kecil, kini sudah memiliki pendamping dalam hidupnya, pendamping dalam mengarungi suka dan duka, Insya Allah hingga maut memisahkan

Sementara diriku sendiri, belum sampai ke tahap apa-apa

Apalagi disaat acara, semua orang yang ku temui datang bersama pasangannya

Ditambah lagi, setiap orang yang ku kenal mengajukan pertanyaan yang sama :
"Kapan menyusul?" "Calonnya sudah ada?" "Ditunggu ya undangannya", dan lain sebagainya

Semua pertanyaan itu cuma bisa ku jawab dengan senyuman seadanya

Aku sadar, moment seperti itu mungkin merupakan saat-saat Allah mengujiku

Sehingga yang terpenting adalah aku harus tetap sabar dan tawakal

Ku serahkan sepenuhnya kepada Allah, karena aku yakin hanya Allah lah yang tahu kapan saat terbaiknya
Dan aku juga yakin, meski kau dan aku ada diujung dunia sekalipun, suatu saat kita pasti bisa bersama..

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu tenang kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu mawaddah dan rahmat.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang berfikir tentang kuasa dan nikmat Allah." (Ar-Ruum : 21)

Thursday, December 2, 2010

2 Desember 2010

Assalamualaikum Wanita Pemilik Sebelah Tulang Rusukku

Sudah lama aku tidak menulis tentang ku kepada mu

Maafkan aku..
Kegiatan ku akhir-akhir ini mulai sangat padat

Pekerjaan di kantor mulai bertambah, seiring dengan banyaknya project yang didapat oleh perusahaan
Sehingga dibulan lalu, sepenuhnya waktuku tersita untuk bekerja menyelesaikan semua tugas yang ku dapat
Alhamdulillah, semuanya bisa terselesaikan tepat waktu

Tampaknya situasi ini masih terus berlanjut sampai akhir tahun
Karena saat ini masih ada beberapa project lagi yang harus ku kerjakan

Jujur kondisi ini membuat ku merasa lelah, baik fisik maupun pikiran
Tapi jika aku memikirkan bahwa ini semua ku lakukan demi masa depan, maka timbul kembali semangatku

Harus pula ku akui, disaat-saat seperti ini aku merasa kesepian
Merasa tidak ada orang yang memberiku kasih sayang dan perhatian
Tetapi aku selalu yakin,
Allah Maha Tahu, Ia pasti peduli dengan apa yang kurasakan
Sehingga aku berharap, Ia akan memberi jawaban atas do'aku
Do'a yang selalu kupanjatkan disetiap sujudku..
Do'a yang berisi harapan agar aku bisa dipertemukan denganmu..

Oh iya, aku juga ingin bercerita tentang si "mbek"
Siapa itu "mbek"?
"Mbek" adalah kambing yang ku beli untuk ku korbankan tahun ini
Fisiknya lucu, pendek namun gemuk
Ia tidak pernah bisa diam, selalu aktif bergerak kesana kemari
Bahkan saat qurban pun, ia menjadi kambing yang paling susah dikendalikan

Berikut penampakannya :



















Saat ini aku yakin ia sudah di surga, dan Insya Allah kelak aku bisa menemuinya disana :)

Lalu, akhir-akhir ini aku bertemu dengan beberapa orang wanita
Tapi entah mengapa, tidak ada satupun dari mereka yang bisa membuatku merasa seperti menemukan sebelah tulang rusukku yang hilang
Dimataku pasti ada saja kekurangannya

Mungkin aku salah
Mungkin engkau salah satu dari mereka

Tetapi tak apa, karena aku percaya, jika memang sudah tiba waktunya, hatiku dengan yakin akan berkata, "engkaulah orangnya.."