Thursday, November 24, 2011

24 November 2011 part 1

Assalamualaikum Wanita Pemilik Sebelah Tulang Rusukku,

Apa kabarmu saat ini?
Selalu ku harap engkau baik-baik saja dan berada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Sang Maha Pelindung yang terus menerus Mengurusi Setiap Makhluk-Nya

Maka janganlah kita lupa untuk bersyukur pada-Nya ketika memulai setiap hari-hari kita di dunia :)

Kali ini ingin ku ceritakan padamu, mengenai perjalanan ku mengunjungi dua kota di Sumatera

Yang pertama adalah Padang
Kota yang syarat dengan tradisi minangnya dan kota yang terkenal karena rumah makannya ada dimana-mana. Hehe..

Kota Padang sungguh indah, terletak ditepi samudera dan dilereng gunung-gunung besar yang menjulang
Barisan gunung-gunung itu kita kenal dengan nama Bukit Barisan

Ya, walaupun sebenarnya Bukit Barisan terhampar dari ujung utara pulau Sumatera (Aceh) sampai ujung selatan pulau Sumatera (Lampung), namun dari kota Padang barisan gunung-gunung itu terlihat begitu dekat, indah, dan gagah

Bangunan di kota ini sungguh unik
Hampir seluruh gedung maupun rumah disini memiliki atap yang menyerupai tanduk kerbau
Baik itu bandara, gedung perkantoran, gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan, hotel, restaurant, dan rumah-rumah penduduk

Ketika aku berjalan mengelilingi kota, terlihat gedung-gedung ataupun rumah-rumah yang rusak
Ada yang rusak sebagian, ada yang rusak parah, tetapi ada juga yang tampak diratakan untuk dibangun ulang
Membuat ku teringat akan bencana yang pernah terjadi kota ini
Ya, tahun 2009 kota padang diguncang gempa hebat 7,6 Skala Richter

Ternyata sampai sekarang kota Padang masih berbenah
Kita do'akan semoga Padang akan kembali megah dan bisa lebih maju lagi di masa yang akan datang. Amin..

Saat aku disana, tempat yang bisa ku kunjungi tidak banyak, mengingat jadwal pekerjaanku yang padat
Tetapi Alhamdulillah, ada dua tujuan yang bisa terlaksana

Pertama, aku bisa melaksanakan Sholat Jum'at di salah satu Masjid terbesar di kota Padang, Masjid Nurul Iman
Masjid ini sangat luas, dan memiliki arsitektur yang cukup baik
Sayangnya sebagian besar bagian dalam Masjid ini masih dalam tahap renovasi akibat gempa tahun 2009
Sehingga sholat Jum'atnya dipindahkan ke ruang serba guna di lantai bawah
Tetapi tetap saja, masyarakat Padang yang mendatangi Masjid ini sangat ramai, sehingga suasana islaminya sangat terasa



















Tujuan kedua yang terlaksana adalah mengunjungi pantai Air Manis
Mungkin bagimu terdengar asing, tapi pasti tidak jika ku sebutkan apa yang membuat pantai ini terkenal
Ya, ini adalah pantai dimana terdapat Legenda Malin Kundang berikut peninggalan-peninggalannya

Aku tak tahu apa sebabnya disebut pantai Air Manis
Karena ketika kurasa airnya tetap sama, asin..

Tapi yang pasti, pasir di pantai ini cukup unik
Mungkin kita tahu Bali terkenal memiliki pantai yang pasirnya paling bagus, dan ku akui memang bagus, saat aku mencobanya sendiri disana
Tetapi setelah melihat pasir di pantai ini, aku langsung berubah pikiran

Di pantai Air Manis, pasirnya padat
Seperti tanah liat, tapi berbentuk pasir
Sehingga sepeda, motor, bahkan mobil bisa melaju dengan santainya diatas pasir, tanpa perlu merasa takut terperosok dan tidak bisa keluar
Bahkan jika mau, mobil bisa melaju di perairan yang dangkal
Subhanallah, benar-benar Allah Maha Pencipta




















Di ujung sebelah kiri pantai Air Manis, terdapat peninggalan Malin Kundang
Baik berupa bangkai kapalnya yang "katanya" berubah jadi batu, barang-barangnya, maupun batu Malin Kundangnya sendiri
Sayang, area ini tidak terpagari sama sekali
Sehingga banyak bagian-bagian peninggalannya yang rusak dan tidak berbentuk lagi


Ketika hendak pulang ke Jakarta, tidak lupa Kripik Balado Shirley menjadi oleh-oleh :)

(Continued in part 2) 

No comments:

Post a Comment